Mentan Amran Beri Santunan Rp 10 Juta Pada Penyuluh Pertanian yang Tewas Kecelakaan di Bone

By Admin

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 

nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara khusus menyatakan rasa belasungkawa atas kabar meninggalnya Maming seorang Penyuluh Kecamatan Cina, Kabupaten Bone akibat kecelakaan lalu lintas sehabis menghadiri tanam serentak 1000 titik yang diadakan Pemprov Sulsel

Ketika mendapat kabar duka tersebut, Mentan Amran langsung memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 10 juta pada pihak keluarga korban.

Hal ini disampaikan Staf Khusus Kementerian Pertanian RI, Sukriansyah S Latif yang menyatakan Menteri Pertanian akan memberi santunan kepasa keluarga korban, mengingat jasa almarhum dalam mengembangkan pertanian di Bone serta telah memberi sungbangsi berarti bagi dunia pertanian.

Sebagaimana diinformasikan, Maming tewas setelah ditabrak sebuah mobil di Desa Lanca, Kecamatan Pellu Siattinge, Bone, Selasa (27/9/2016).

Menurut Kepala Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bone, Andi Arsal, almarhum Mimin barusaja hendak pulang menuju rumahnya di Desa Praja Maju, Kecamatan Dua Boccoe, Bone.

“Pasca kejadian, Maming dibawa ke Puskesmas. Belum sempat dirujuk ke RSUD, nyawa almarhum tidak tertolong lagi”, ujar Arsal.

Almarhum, kata Arsal, merupakan sosok pekerja keras dan tidak mengeluh selama bekerja. Dia semula merupakan tenaga harian lepas di pertanian mulai 2014, kemudian diangkat PNS tahun lalu.

Almarhun diketahui turut serta dalam penanaman serentak 1000 titik di Reg 385, Desa Padang Loan, Kecamatan, Cina, Bone.

Kini Jenazah Almarhum disemayamkan di Desa Praja Maju, Kecamatan Dua Boccoe yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tellu Siattinge, Bone. (p/mk)